Szeto x Mekari – Arti gapok adalah singkatan dari gaji pokok, yang merupakan imbalan dasar yang diterima karyawan atas pekerjaannya. Gapok merupakan komponen utama dari penghasilan karyawan dan menjadi dasar perhitungan gaji lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai gapok, karakteristiknya, serta cara menghitungnya.
Karakteristik Gaji Pokok
Gapok biasanya memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Pembayaran Bulanan: Gapok biasanya dibayarkan setiap bulan kepada karyawan, sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja.
- Berdasarkan Kualifikasi: Besaran gapok dihitung berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan jabatan karyawan. Semakin tinggi kualifikasi dan pengalaman, biasanya semakin tinggi pula gaji pokok yang diterima.
- Disepakati dalam Kontrak Kerja: Gapok ditentukan dan disepakati dalam kontrak kerja antara perusahaan dan karyawan, sehingga menjadi hak karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
- Potongan Pajak: Gapok dapat dikenakan potongan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Hal ini berarti jumlah yang diterima karyawan bisa lebih kecil setelah dipotong pajak.
- Berbeda dengan Tunjangan: Gapok berbeda dengan tunjangan, yang merupakan imbalan tambahan di luar gaji pokok, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya.
Perbedaan Gapok dengan Gaji Kotor dan Gaji Bersih
- Gaji Kotor: Merupakan total gaji yang diterima karyawan sebelum dipotong pajak dan potongan lainnya. Gaji kotor mencakup gapok dan tunjangan.
- Gaji Bersih: Adalah jumlah yang diterima karyawan setelah semua potongan, termasuk pajak dan potongan lainnya. Gaji bersih adalah jumlah yang sebenarnya diterima karyawan di rekening mereka.
Cara Mudah Menghitung Gaji Pokok
Untuk menghitung gapok, perusahaan biasanya mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:
Kualifikasi dan Pengalaman: Menentukan besaran gapok berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman kerja karyawan.
Jabatan: Menyesuaikan gapok dengan tanggung jawab dan posisi karyawan dalam perusahaan.
Standar Industri: Mengacu pada standar gaji di industri yang sama untuk memastikan kompetitif.
Contoh Perhitungan Gapok
Misalkan seorang karyawan dengan kualifikasi S1 dan pengalaman kerja 5 tahun di posisi manajer mendapatkan gapok sebesar Rp 10.000.000 per bulan. Jika ada tunjangan kesehatan sebesar Rp 1.000.000, maka:
Gaji Kotor:
Gaji Kotor
= Gapok + Tunjangan = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp 11.000.000
Potongan Pajak: Misalkan pajak yang dikenakan adalah 5% dari gaji kotor.
Pajak
= 5 % × Rp11.000.000
= Rp 550.000
Gaji Bersih:
Gaji Bersih = Gaji Kotor − Pajak
= Rp11.000.000 − Rp550.000 = Rp10.450.000
Dengan memahami arti gapok dan cara menghitungnya, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mendapatkan imbalan yang adil sesuai dengan kontribusi mereka.